Jumat, 16 Juni 2017

Inikah hidup???

Apa yang dia inginkan dari diri yang lemah ini, setelah ia merenggut kebebasanku kini ia berusaha merenggut kebahagiaanku, lalu apa guna aku ada sampai detik ini? , apakah dia senang melihat aku seperti ini? Apakah dia puas dengan keadaanku seperti ini? , tidaklah ia berkenan dengan permohonan yang aku ajukan, aku hanyalah seonggok sampah mungkin lebih dari sampah, mengapa ia begitu kejam? Mengapa ia begitu tega? Mengapa ia begitu sadis? Mungkin memang garis keturunan ia seperti itu kejam, tega, sadis, tak pernah ada kedamaian di hati itulah ia. Sudah hampir 9 tahun aku lewati, jalani kecacatan hidup, sandiwara2 , permohonan yang tak pernah berpihak kepadaku dan selalu berpihak kepada orang lain, kemunafikan dalam sebuah keluarga semua kurasakan, para penonton yang mengkritikku bahwa "hidupku enak" itu bullshit nggak ada yang enak isinya pahit semua, mengertilah bahwa ini adalah apa yang kurasakan, dan aku jalani, bila tak mengerti asal usulnya tolonglah berdiam diri sejenak dan simaklah. Bukan maksudku harus berkaca tidak, justru kaca terbaik adalah dari orang lain bukan dari diri sendiri, aku takkan pernah menyalahkan takdir ataupun nasib yang pantas aku salahkan adalah ia yang tlah merubah segalanya dalam keluarga, keharmonisan, cinta & kasih sayang itu semua dulu tidak untuk sekarang, sekarang hanya ada kekosongan, kebencian, murka, kehancuran saja, aku hanya diam, diam, diam dan menahan pedih & perih yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar